DAERAH

Tradisi Dongdang Ciater, Ajang Lestarikan Budaya dan Perkuat Kebersamaan

30
×

Tradisi Dongdang Ciater, Ajang Lestarikan Budaya dan Perkuat Kebersamaan

Sebarkan artikel ini

http://Rajawali Times tv.com Tangerang Selatan – Ribuan warga Kelurahan Ciater tumpah ruah mengikuti pawai bersama dalam rangka Festival Dongdang yang digelar di kawasan Tandon Ciater, Minggu (14/9/2025). Tradisi tahunan yang selalu diselenggarakan pada bulan Maulid ini menjadi ajang pelestarian budaya sekaligus memperkuat semangat kebersamaan masyarakat.

Festival Dongdang merupakan tradisi menghias dongdang (wadah atau miniatur bangunan tempat hasil bumi dan makanan) yang ditampilkan setiap Rukun Tetangga (RT). Tahun ini, warga menampilkan beragam kreasi unik, mulai dari miniatur Kabah, rumah adat Sunda, hingga miniatur harimau yang dibuat dari bahan sederhana seperti kertas semen dan karung.

Camat Serpong Syaifuddin mengapresiasi partisipasi seluruh warga yang telah menjaga persatuan dan semangat gotong royong dalam festival ini.

“ Atas nama Pemerintah Kota Tangerang Selatan, kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini terus berlanjut untuk menjaga tradisi dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW,” ujarnya saat membuka acara.

Senada dengan itu, Lurah Ciater Rohidi menekankan pentingnya menjadikan Festival Dongdang sebagai momentum meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW sekaligus memperkuat ukhuwah antarwarga.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan cinta kepada Rasulullah SAW sekaligus melatih kreativitas dan kebersamaan warga,” katanya.

Ketua RW 03 Kampung Rawa Macek, Agus Darsa, mengungkapkan antusiasme tinggi warga dalam menyiapkan kreasi dongdang. Salah satunya adalah miniatur harimau yang dikerjakan selama 12 jam dengan melibatkan banyak warga hingga rela begadang.

“Alhamdulillah kegiatannya berjalan lancar dan meriah. Insya Allah agenda seperti ini akan rutin kita lakukan setiap tahunnya,” ujarnya.

Secara keseluruhan, terdapat 10 dongdang yang ditampilkan dari masing-masing RT. Semua karya lahir dari semangat gotong royong, mulai dari tenaga, pikiran, hingga materi yang dikorbankan demi kesuksesan acara.

Festival Dongdang Ciater bukan hanya menjadi perayaan budaya, tetapi juga wujud nyata kebersamaan warga dalam menjaga tradisi serta mempererat persaudaraan di tengah masyarakat.

Chrdn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *