http://Rajawali Times tv.com BEKASI – Puluhan anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendatangi Kantor Bupati Bekasi pada Senin siang (22/12/2025). Kedatangan tim antirasuah ini diduga berkaitan dengan pengembangan penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi yang menjerat Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang.
Sebelumnya, KPK telah menetapkan Ade Kuswara Kunang sebagai tersangka bersama ayahnya, HM Kunang, yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Sukadami. Penetapan status hukum keduanya dilakukan pada Sabtu (20/12/2025), pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK.
Pantauan di lokasi menunjukkan sejumlah penyidik KPK memasuki area Kantor Bupati Bekasi dengan pengawalan ketat. Aktivitas tersebut menarik perhatian aparat keamanan serta pegawai di lingkungan pemerintah daerah.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak KPK terkait agenda pemeriksaan maupun dokumen yang diamankan dalam kegiatan tersebut.
Sementara itu, PLT Bupati Bekasi, dr. Asep Surya Atmaja, membenarkan kedatangan kembali puluhan anggota KPK ke Kantor Bupati Bekasi pada Senin siang.
Menurut dr. Asep Surya Atmaja, kehadiran penyidik KPK merupakan bagian dari pendalaman penyidikan kasus yang tengah ditangani.
Pemeriksaan difokuskan pada sejumlah ruangan yang sebelumnya telah disegel oleh KPK pada 18 Desember 2025 lalu, termasuk Kantor Bupati Bekasi dan beberapa kantor dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi.
“Benar, ini bagian dari pendalaman penyelidikan KPK. Yang diperiksa adalah kantor-kantor yang sebelumnya telah disegel, termasuk Kantor Bupati Bekasi,” ujar PLT Bupati Bekasi dr. Asep Surya Atmaja
KPK menegaskan akan terus mengusut tuntas perkara tersebut serta menelusuri kemungkinan keterlibatan pihak lain, sebagai wujud komitmen pemberantasan korupsi hingga ke akar-akarnya.
Jurnalis: Haris Pranatha












