http://Rajawalitimestv.com Korni Kabupaten Tangerang Mendapat Sorotan Publik atas Penyelenggaraan Invitasi Olah Raga tradisional terlebih Kabupaten Tangerang selalu mendapat Juara umum dalam kurun waktu 12 tahun hingga tahun 2024 tingkat Propinsi Banten.Hal tersebut tidak sepadan dengan biaya yang harus di gunakan para atlet yang mengikuti kegiatan kormi tingkat kabupaten Tangerang. Beberapa siswa protes atas kegiatan tersebut di karenakan biaya pembinaan yang nihil. Mereka mengeluhkan pihak Korni kurang perhatian terhadap atlet yang mengikuti bahkan juara sekalipun tidak di berikan biaya pembinaan yang membuat para siswa siswi kesal terhadap panitia Invitasi olahraga tradisional Kormi.Mereka berharap pemerintah kabupaten Tangerang peduli dengan nasib mereka mana kala para atlet yang mengikuti kegiatan mengalami cedera, bahkan selama menjalani proses latihan pun turut mengalami hal yang sama. Hal itu di utarakan siswi siwa kemedia Rajawali Times tv. Bapak boleh lihat nih kejadian tadi, begitulah kami latihan dan butuh biaya untuk berjuang membawa nama kabupaten Tangerang di Iven Iven yang lain akan tetapi kamipun tidak diperhatikan ujarnya.Para Siswa siswi pun berharap ada kontribusi pembinaan bukan sekedar sertifikat. Apalagi anak SMA yang mau terjun ke dunia kerja tidak butuh sertifikat aja. Tetapi hasil kerja kami yang telah membawa nama kabupaten Tangerang di Iven Iven yang lain turut menjadi perhatian terangnya. Sementara bupati Tangerang Mahesyal rasyid mengajak seluruh siswa siswi untuk turut serta membumingkan olah raga tradisional di kabupaten Tangerang. Ia menyampaikan agar seluruh siswa siswi dapat berkolaborasi dengan kormi untuk membumingkan olah raga tradisional. Melalui Iven tingkat kabupaten Tangerang Olah Raga tradisional tersebut dapat menjadi salah satu olahraga yang diminati oleh masyarakat. Lewat olah raga tubuh akan sehat dan bugar terang mahesyal rasyid.Hal senada di sampaikan oleh ketua Korni Dede Sutardi ia berharap lewat Kegiatan invitasi olahraga tradisional masyarakat akan menjadikan tubuh sehat dan bugar, oleh karena itu Kormi berkomitmen akan terus mengupayakan membumingkan olah raga tradisional di Indonesia.Ia menyebut kurang lebih 1000 Peserta yang hadir mulai dari tingkat SD SMP SMA turut antusias mengikuti kegiatan Olahraga tradisional yang terdiri dari 9 jenis olah raga yang dilombakan tingkat kabupaten Tangerang.Selain itu menurut keterangan Dede Sutardi sekitar 34 sekolah yang Tutut hadir mengikuti perlombaan dan yang lain tidak mengikuti karena waktu dan penyelenggaraan kegiatan tersebut sangat sedikit. Ditambah pihak sekolah masih masih banyak kegiatan kegiatan yang mereka jalani termasuk SPMB dan kegiatan lainnya.
