DAERAH

Dinilai Gagal Kadis Perindag Mandailing Natal Cederai Program 100 Hari Bupati, Persoalan Menumpuk dan Citra Bupati Saipullah Tercoreng

13
×

Dinilai Gagal Kadis Perindag Mandailing Natal Cederai Program 100 Hari Bupati, Persoalan Menumpuk dan Citra Bupati Saipullah Tercoreng

Sebarkan artikel ini

http://Rajawali Times tv.com Mandailing Natal – Kegagalan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Mandailing Natal kembali menjadi sorotan publik. Tidak hanya program relokasi pasar eks bioskop yang terbukti gagal, tetapi juga banyak persoalan lain yang menunjukkan ketidakmampuan dan lemahnya manajemen di tubuh Disperindag. Kondisi ini dinilai telah mencederai program 100 hari kerja Bupati Mandailing Natal, Bapak Saipullah, sekaligus merusak citra beliau di mata masyarakat.

Para pedagang yang sebelumnya dipaksa pindah ke pasar eks bioskop kini memilih kembali ke lokasi lama di Pasar Keliling. Pasar eks bioskop dinilai tidak layak sebagai pusat perdagangan karena fasilitas minim, akses jalan dan parkir tidak memadai, serta lokasinya berbatasan langsung dengan Sungai Aek Mata yang menimbulkan pencemaran lingkungan.

Tidak berhenti di situ, sejumlah masalah lain yang menjadi tupoksi Disperindag juga muncul ke permukaan. Di antaranya, kondisi pasar lama dan pasar baru yang belum terkelola dengan benar sesui dengan regulasi, lemahnya pengawasan peredaran BBM hingga memicu kelangkaan belakangan ini, serta dugaan penyalahgunaan wewenang dan indikasi korupsi yang saat ini sedang dalam pemeriksaan khusus (riksus) Inspektorat.

Tokoh masyarakat menilai, rentetan persoalan ini bukan hanya merugikan pedagang dan masyarakat, tetapi juga mencederai nama baik Bupati Saipullah yang sedang membangun kepercayaan publik.

“Bapak Bupati sudah bekerja keras untuk membangun daerah ini, tapi OPD justru merusak citra beliau. Kadis Perindag dan Kepala Pasar jelas tidak berkompeten, untuk apa dipertahankan? Sebaiknya segera diganti dengan orang yang mampu, sebelum citra Bupati semakin hancur oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” tegas seorang tokoh masyarakat Mandailing Natal.

Masyarakat juga mengingatkan, Bupati harus bijak melihat fakta yang terjadi di lapangan, agar tidak mudah dipengaruhi atau bahkan dibohongi oleh para pembisik yang membela Kadis dan Kepala Pasar demi kepentingan pribadi tanpa memikirkan nasib para pedagang. Dukungan semu dari orang-orang yang hanya mencari keuntungan pribadi dikhawatirkan akan semakin menjatuhkan nama baik Bupati di mata rakyat.

Masyarakat berharap Pemkab Mandailing Natal segera mengambil langkah tegas dengan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap Disperindag. Pergantian pejabat dinilai menjadi solusi agar program-program pembangunan berjalan sesuai harapan rakyat dan tidak terus menerus menjadi kegagalan.

(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *