DAERAHHUKRIMNEWS

Galian Tanah,Diduga Ilegal Aparat Penegak Hukum Segera “Turun Tangan”

23
×

Galian Tanah,Diduga Ilegal Aparat Penegak Hukum Segera “Turun Tangan”

Sebarkan artikel ini

Rajawali Times tv.com//Bogor//Terkait adanya Galian Tanah yang diduga kuat telah merusak hancurnya ekosistim,kini menjadi momok yang menakutkan,karena sering kali adanya kecelakaan atas truk bermuatan tanah sering terjadi ,jelas dampak adanya hal tersebut dimasa yang akan datang akan menjadi hancurnya lingkungan hidup ,karena para pengusaha galian tanah melakukan galian dengan cara serampangan,tanpa memperdulikan dampak yang iya lakukan,,kinerja yang tanpa kajian,tentu menjadi situasi buruk,tentu hal tersebut pihak terkait serta pihak Aparat Penegak Hukum untuk segera mengambil langkah tegas agar pengembang dapat mempertanggung jawabkan secara hukum

Dampak sekarang ini sudah mulai terlihat jelas dan gamblang,akses jalan yang mulai kotor oleh tanah merah,mengakibatkan jalan berlumpur dan licin disaat hujan,di musim panas debu yang tebal ,lalu lalang truk bermuatan tanah seakan tidak ada henti-hentinya menyebabkan kumuh seakan tak terurus”sungguh miris”

Salah satu warga berinisial A saat di mintai tanggapanya ,iya mengatakan saya warga disini tak bisa berbuat apa-apa,karena merasa orang kampung dan tidak tahu apa-apa,namun kalau melihat kondisi sekarang,mau duduk di depan rumah aja sudah tidak nyaman lagi karena debu pak,mana brisik lalu-lalang truk muatan tanah.ujarnya

Tim wartawan ini mendatangi lokasi,Kamis.27/11,ingin konfirmasi pihak pengelola ,namun lokasi terlihat sepi,serta truk biasanya banyak antri ,hanya alat berat cobelko yang terlihat dengan mesin mati tidak beroperasi.

Aparat penegak hukum,satpol pp informasi dari warga sudah turun kelapangan,dan memberhentikan kegiatan namun entah apa kegiatan tersebut masih terus berlanjut tanpa ada penghentian,(stop kegiatan),tentu pihak penegak hukum pantas dan patut dipertanyakan.

kegiatan galian tanah yang terletak di perbatasan wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Tangerang,tersebut menyebabkan dampak negatif dikalangan warga sekitar maupun masyarakat kabupaten Tangerang,karena truk bermuatan tanah mengangkut melewati akses jalan kabupaten Tangerang,warga dikuwatirkan adanya tanah berceceran menyebabkan jalan licin serta debu bertebaran,

Ketua Umum LSM Garuda,Fajri saat ditemui mengatakan iya akan mengirim surat ke pihak-pihak yang terkait,dan akan berkirim surat ke Gubernur Jawa Barat untuk diminta untuk segera turun langsung kelapangan,untuk menutup secara permanen dan untuk segera tangkap semua pelaku yang terlibat,agar para pengusaha galian tidak sembrono,dan bandel,serta ada efek jera di kemudian hari ujarnya****

 

(Sukirno)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *