http://Rajawali Times Tv.com, Tangerang Selatan — Seorang siswa SMPN 19 Kota Tangerang Selatan bernama Muhammad Issam meninggal dunia pada Minggu (16/11/2025) setelah menjalani perawatan intensif selama sepekan di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta. Ia diduga menjadi korban bullying yang berujung pada aksi kekerasan fisik.
Sebelum dimakamkan, jenazah Issam terlebih dahulu dimandikan dan disholatkan. Prosesi pemakaman dilakukan di TPU keluarga di Ciater, Serpong. Suasana duka mendalam menyelimuti keluarga yang masih terpukul atas kepergian siswa tersebut.
Rara, kakak kandung almarhum, mengungkapkan bahwa perubahan perilaku pada Issam mulai terlihat sejak 20 Oktober. Menurutnya, adiknya mendadak murung dan sering mengeluhkan pusing sebelum akhirnya mengaku telah dipukul oleh temannya.
“Awalnya saya lihat ada keanehan pada Issam. Dia terlihat murung dan mengeluh pusing. Setelah saya desak, akhirnya dia mengaku kalau dia baru dipukul temannya menggunakan kursi besi di bagian kepala,” ujar Rara.
Usai pengakuan tersebut, keluarga segera membawa Issam ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Namun kondisi remaja itu semakin memburuk pada 10 November. Ia kembali mengeluhkan sakit kepala hebat dan mengalami kesulitan menggerakkan tubuh, hingga akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati untuk penanganan lebih lanjut.
“Setelah satu minggu dirawat, adik saya akhirnya meninggal dunia,” ucap Rara dengan suara bergetar.
Keluarga berharap pihak kepolisian segera mengusut tuntas dugaan bullying yang menimpa Issam dan mengambil langkah hukum terhadap pelaku.
“Kami ingin keadilan untuk Issam. Siapapun pelakunya harus bertanggung jawab atas perbuatannya,” tegas pihak keluarga.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. Chrdn
