http://Rajawali Times Tv. Com, Jakarta, 21 Oktober 2025 — Di tengah tuntutan global terhadap efisiensi, digitalisasi, dan keberlanjutan, sektor manufaktur Indonesia dituntut untuk terus bertransformasi agar tetap adaptif dan kompetitif. Menjawab tantangan tersebut, PT Mitsubishi Electric Indonesia menegaskan pentingnya penerapan Smart Industry 4.0 yang berfokus pada efisiensi energi, digitalisasi proses industri, serta inovasi berkelanjutan.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), industri pengolahan nonmigas tumbuh 5,60 persen (YoY) pada kuartal II 2025, melampaui pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen. Kontribusi sektor ini terhadap PDB juga meningkat dari 16,72 persen pada kuartal II 2024 menjadi 16,92 persen pada kuartal II 2025. Angka ini menegaskan peran penting sektor manufaktur sebagai penopang utama perekonomian nasional.
Dalam konteks tersebut, Mitsubishi Electric menekankan bahwa keberlanjutan (sustainability) menjadi kunci untuk menjaga ketahanan dan stabilitas industri dalam jangka panjang. Pendekatan ini diwujudkan melalui dua aspek utama: penerapan keberlanjutan di tingkat pabrik dan penguatan Smart Industry 4.0.
1. Keberlanjutan dan Implementasi di Pabrik
Untuk mempertahankan stabilitas keberlanjutan, pelaku industri manufaktur perlu memperkuat sisi riset dan pengembangan (R&D) guna menciptakan inovasi produk yang relevan dengan kebutuhan pasar.
Selain itu, keberlanjutan juga diterapkan pada aspek operasional pabrik melalui efisiensi energi dan pengurangan emisi karbon. Mitsubishi Electric menghadirkan solusi Energy Monitoring System, sebuah sistem pemantauan energi secara real time yang membantu pabrik mengoptimalkan konsumsi energi dan menekan biaya operasional, sejalan dengan komitmen Indonesia menuju Net Zero Carbon (NZE) pada 2060.
2. Peningkatan Smart Industry 4.0
Untuk memperkuat implementasi Smart Industry 4.0, Mitsubishi Electric memperkenalkan konsep SMKL (Smart Manufacturing Kaizen Level) — sebuah kerangka kerja bertahap yang membantu industri dalam menerapkan transformasi digital secara efektif.
Selain itu, konsep e-F@ctory milik Mitsubishi Electric menjadi solusi terintegrasi (integrated solution) yang mendukung otomasi, efisiensi proses, serta pengambilan keputusan berbasis data akurat.
Perusahaan juga menawarkan berbagai teknologi pendukung seperti software analisis data digital, remote monitoring system, dan solusi otomasi cerdas untuk membantu pabrik meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas operasional.
“Keberlanjutan menjadi kunci stabilitas industri. Tantangan terbesar bukan lagi apakah industri perlu berubah, tetapi seberapa cepat dan efektif perubahan itu dilakukan. Melalui penerapan Smart Industry 4.0, kami ingin membantu perusahaan mencapai keseimbangan antara produktivitas, efisiensi energi, dan tanggung jawab lingkungan,”
— ujar Ivan Ferdyan, Manager – Factory Automation Sales, PT Mitsubishi Electric Indonesia.
Seminar “Driving Sustainable Stability by Enhancing Smart Industry 4.0”
Menegaskan komitmen tersebut, Mitsubishi Electric Indonesia menggelar seminar bertema “Driving Sustainable Stability by Enhancing Smart Industry 4.0” di Tangerang dan Bandung. Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan pelaku industri dari berbagai sektor seperti otomotif, makanan dan minuman (F&B), elektronik, kertas, plastik, karet, farmasi, dan tekstil.
Melalui seminar ini, Mitsubishi Electric mendorong kolaborasi dan berbagi wawasan untuk memperkuat adopsi teknologi serta mempercepat transformasi menuju industri yang lebih cerdas dan berkelanjutan.
Pemilihan Tangerang dan Bandung sebagai lokasi seminar bukan tanpa alasan — keduanya dikenal sebagai pusat industri manufaktur nasional. Seminar ini juga menjadi bagian dari rangkaian roadshow nasional Mitsubishi Electric Indonesia yang akan berlanjut ke berbagai kota industri lain di Tanah Air.
“Mitsubishi Electric percaya bahwa transformasi industri bukan hanya soal adopsi teknologi baru, tetapi bagaimana teknologi dapat memberikan dampak nyata — menciptakan efisiensi, mengurangi emisi karbon, dan meningkatkan daya saing global. Kami berkomitmen untuk terus mendampingi pelaku industri dalam mewujudkan pabrik yang cerdas, hijau, dan kompetitif,”
— tambah Ivan Ferdyan.
Inovasi Teknologi untuk Mendukung Industri 4.0
Mitsubishi Electric Corporation, melalui divisi Factory Automation, terus berinovasi melalui kegiatan riset dan pengembangan. Beragam produk unggulan kini hadir untuk mendukung kebutuhan Industry 4.0, antara lain:
Inverter D800 Series
PLC MX Series
Servo MR-J5 Series
Industrial Robot CRH Series
HMI GOT3000 Series
Selain perangkat keras, Mitsubishi Electric juga menawarkan solusi perangkat lunak digital seperti:
MELSOFT Gemini (alat simulasi produksi)
MELSOFT Vixio (pengolahan gambar)
MELSOFT MaiLab (analisis data industri)
SCADA GENESIS64 (visualisasi data pabrik)
Informasi lebih lanjut mengenai produk dan solusi Mitsubishi Electric Factory Automation dapat diakses melalui laman resmi:
🔗 https://www.mitsubishielectric.com/fa/id_en/
Tentang PT Mitsubishi Electric Indonesia
Didirikan pada tahun 2013, PT Mitsubishi Electric Indonesia merupakan anak perusahaan resmi dari Mitsubishi Electric Corporation, perusahaan global terkemuka di bidang manufaktur elektronik.
Perusahaan ini memiliki dua lini bisnis utama:
Living Environment Systems, meliputi produk air conditioner, electric & exhaust fan, serta hand dryer.
Factory Automation and Industrial Systems, yang menyediakan beragam produk untuk mendukung otomatisasi pabrik dan implementasi Industri 4.0, seperti Programmable Logic Controller (PLC), Human Machine Interface (HMI), Inverter, Servo, Industrial & Collaborative Robot, serta perangkat penghemat energi.
Seluruh produk Mitsubishi Electric dikembangkan dengan prinsip efisiensi energi dan keberlanjutan, mendukung terciptanya industri yang cerdas dan ramah lingkungan.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Qiara Shabrina Baragbah
Marketing Staff, Industrial Automation Department
PT Mitsubishi Electric Indonesia
Nida Zaenab
ID COMM untuk Mitsubishi Electric Indonesia
📞 +62 822 9910 8059












